Selasa, 28 Juli 2009

PERTOBATAN


PERTOBATAN
Apakah arti tobat atau pertobatan? Dalam bahasa Ibrani, syuv berarti berputar atau
berbalik kembali. Mengacu pada tindakan berbalik dari dosa kepada Allah. Sedang dalam
bahasa Yunani, metanoia dan metanoeo, yang memiliki makna perubahan hati,
pertobatan yang nyata dalam pikiran, sikap, pandangan dengan arah yang sama sekali
berubah, putar balik dari dosa pada Allah dan mengabdi padaNya.
Pertobatan merupakan syarat mutlak untuk beroleh keselamatan. Yesus memulai
pelayananNya dengan seruan “pertobatan”. Iman dan pertobatan berjalan seiring. Iman
terarah kepada Kristus untuk memperoleh keselamatan dari dosa, kekudusan, kehidupan
dan mencakup perihal membenci dosa dan meninggalkannya yang disebut pertobatan,
yakni berbalik dari dosa kepada Allah.
Pertobatan bukan hanya sekedar aspek pengakuan dosa tetapi merupakan tindakan
berbalik dari apa yang tidak berkenan kepada Allah dan memilih suatu gaya hidup yang
memuliakan dan berkenan kepadaNya. Pertobatan bukan sekedar suatu tindakan, tetapi
suatu gaya hidup, menanamkan suatu sikap untuk terus menerus berubah sampai
kehidupan kita sesuai dengan FirmanNya dan kehendakNya.
Pertobatan dari dosa adalah berpaling dari semua dosa yang diketahui dan kebiasaankebiasaan
yang bersifat dosa. “Sifat dosa” telah dikeluarkan dari roh kita. Roh kita telah
diciptakan baru di dalam gambaran dan keserupaan dengan Allah. Tetapi masih ada
“kebiasaan dosa” di dalam jiwa dan tubuh kita.
Ketika kita mematikan perbuatan-perbuatan tubuh dan jiwa dan mulai menjalani suatu
kehidupan yang bebas dari segala kewajiban untuk taat pada daging, maka kita benarbenar
dibebaskan dari roh perbudakan dan keterikatan (Rm 8:13,15)
PERTOBATAN “ANAK YANG HILANG” (Luk 15:11-24)
Tuhan Yesus menjelaskan arti pertobatan dalam kisah Anak Yang Terhilang.
Gambaran Dosa
Ada 5 gambaran dosa dalam kisah ini:
a. Keinginan diri sendiri (ayat12). Egoisme.
b. Perpisahan (ayat13). Anak terpisah dari Bapa.
c. Pemborosan (ayat13). Dosa memboroskan “harta” yang Tuhan berikan pada kita.
d. Melarat (ayat14). Keinginan orang berdosa tidak pernah terpuaskan.
e. Tenggelam/terjerat sangat dalam (ayat15-16). Dosa membawa seseorang jatuh
terperosok sangat dalam. Iblis datang untuk membunuh, mencuri dan membinasakan
(Yoh 10:10)
Langkah Menuju Pertobatan
Ada 5 langkah menuju Pertobatan:
a. Sadar (ayat17). Orang berdosa menyadari dan mengakui keadaannya yang penuh
dengan dosa.
b. Mengambil keputusan (ayat 18). Orang berdosa memutuskan untuk meninggalkan
dosa-dosanya.
c. Melaksanakan keputusannya (ayat 20). Orang berdosa mengambil tindakan dari
keputusannya.
d. Berbalik (ayat20). Berbalik pada Tuhan dan menyerahkan hidupnya pada Tuhan.
e. Pengakuan (ayat 21). Mengakui setiap dosa dihadapan Tuhan (1 Yoh 1:9). Dosa-dosa
kita diampuni karena darah Yesus dicurahkan untuk menebus segala dosa kita (1 Yoh
1:7, Ef 1:7, Rom 3:24-25)
Kuasa untuk mengalahkan dosa
Setiap orang percaya memiliki benih ilahi yaitu kehidupan Kristus sendiri. Kehidupan ini
sedemikian berkuasa sehingga mereka mampu mengalahkan dosa dan hidup dalam
kekudusan. (1 Ptr 1:23, 1 Ptr 1:15-16)
Langkah aplikasi
Berdoalah minta Roh Kudus untuk menyelidiki hati kita, masih adakah bagian dalam diri
kita yang belum diserahkan pada Tuhan? Bila ada dosa atau kebiasaan buruk yang harus
ditanggalkan mulai mengambil langkah sebagaimana yang diajarkan di atas. Bila masih
perlu bantuan, dukungan doa atau nasehat jangan ragu untuk menghubungi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar