Selasa, 15 September 2009
DOA PRIBADI
DOA PRIBADI
Beberapa orang menggambarkan bahwa doa merupakan nafas kehidupan orang percaya,
tanpa kehidupan doa, orang Kristen seperti seekor ikan tanpa kolam. Doa merupakan
kebutuhan orang percaya. Doa juga merupakan ungkapan hati kita yang kita nyatakan
pada Bapa Surgawi kita, bukan sebagai ritual agamawi namun sebagai hubungan yang
intim, selayaknya seorang anak berbicara pada ayahnya atau mempelai wanita pada
mempelai prianya. Doa berarti terjadinya komunikasi dua arah antara kita dengan Allah,
bukan hanya sepihak.
Saat kita bersama dengan Tuhan merupakan waktu yang paling dinamis dimana Ia
melepaskan kuasaNya untuk mengubah kita, keadaan kita dan lain-lain.
Dalam pelajaran ini kita akan lebih banyak membahas perihal doa pribadi sebagai
langkah awal memiliki kehidupan doa sebagai orang percaya. Doa korporat atau bersama
akan menjadi lebih penuh kuasa bila para pendoanya memiliki kehidupan pribadi yang
kokoh.
Bagaimana kita berdoa? (Mat 6:6)
1. Motivasi yang benar (Mat 6:5)
2. Hubungan yang benar dengan Allah sebagai Bapa (Luk 11:11-13)
3. Kepercayaan yang sungguh kepada Tuhan (Mzm 55:16-17)
4. Membuang penampilan doa yang dibuat-buat (Mrk 55:16,17)
5. Cara kita menyatakan perasaan dan beban dalam percakapan dengan Tuhan dapat
berupa:
- Pemujaan (Mzm 34:1-4)
- Pengakuan (1 Yoh 1:9)
- Permohonan (Mat 7:7)
- Ucapan Syukur (Ef 5:4,20)
Kapan kita berdoa?
Bila kita perhatikan di dalam Alkitab para pahlawan iman memiliki disiplin doa pribadi
bahkan lebih jauh Rasul Paulus menekankan agar kita semua berdoa setiap waktu (Ef
6:18).
Mari kita lihat contoh para pahlawan iman kapan saja mereka berdoa? :
- Daniel berdoa tiga kali sehari (Dan 6:11)
- Daud berdoa tujuh kali sehari (Mzm 119:164)
- Yesus brdoa pagi-pagi benar (Mrk 1:35) atau sepanjang malam (Luk 6:12)
Apa yang didoakan?:
- Diri sendiri (1 Taw 4:10)
- Saling mendoakan (Yak 5:16)
- Bagi pelayanan dalam Tubuh Kristus (2 Tes 3:1)
- Untuk orang sakit dan menderita (Yak 5:13-16)
- Bagi orang yang jatuh dalam dosa (1 Yoh 5:16)
5 Perintah Yang Berhubungan Dengan Doa:
a. Senantiasa berjaga dalam doa (Luk 21:36)
b. Berjaga dalam doa agar tidak jatuh dalam pencobaan (Mat 26:41)
c. Berdoa bagi penguasa dan pejabat pemerintah (1 Tim 2:1,2)
d. Berdoa bagi para pekerja di ladang Tuhan (Luk 10:2)
e. Berdoa bagi mereka yang memusuhi kita (Luk 6:28)
Roh Kudus, Penolong kita dalam doa (Rm 8:26)
Saat Roh Kudus datang, Ia akan mengajar kita (Luk 12:12), memimpin kita berdoa (Rm
8:27), dan menolong kita hidup beriman pada Kristus (Ef 3:16,17).
Saat kita bertambah jatuh cinta pada Tuhan maka Roh Kudus dengan cara yang khusus
akan memenuhi kita dengan RohNya hingga kita dapat berdoa di dalam Roh Kudus (Yud
20, Ef 6:18). Ia memberikan pada kita karunia lidah – berbicara dalam bahasa lain pada
Tuhan dalam doa (1 Kor 12:4-11)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar